nusakini.com--250 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengunjungi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane (Cilicis) di Jakarta, Kamis (25/8). Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapat penjelasan mengenai pekerjaan pembangunan terowongan pengendalian banjir (sodetan) Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) atau biasa disebut dengan sodetan Ciliwung. 

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Sub Bagian Pengelolaan Materi Informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Warjono yang mewakili Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra Atmawidjaja dan rombongan mahasiswa diterima oleh Kepala BBWS Cilicis yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Caritera Sembiring. 

Warjono mengatakan bahwa peran serta mahasiswa teknik sangat dinantikan, terutama menghadapi pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian utama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. "Saat ini kita kekurangan tenaga insinyur, kemarin kita sudah kerjasama mengenai keinsinyuran dengan Kemenristekdikti," kata Warjono. 

Menurutnya, Kementerian PUPR sangat menyambut baik kunjungan tersebut karena para mahasiswa/i dapat melihat langsung kegiatan teknis di lapangan. Sehingga para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pendidikan teori namun juga dapat belajar dari kegiatan praktek di lapangan. 

Dosen UMS, Budi Setiawan mengatakan bahwa kunjungan kali ini dilaksanakan sebagai program wajib bagi mahasiswa UMS untuk menyelaraskan apa yang didapat diperkuliahan dengan apa yang ada di lapangan. "Kami tidak ingin mahasiswa hanya menguasai teori saja, tapi juga secara praktisnya sehingga menjadi satu hal yang wajib diikuti oleh mahasiswa UMS," ujar Budi. 

Setelah mengunjungi kantor BBWS Cilicis, mahasiswa/i meninjau lokasi outlet sodetan Ciliwung (Kebon Nanas) untuk mendapatkan penjelasan mengenai teknik pipe injection. Setelah sodetan Ciliwung, rombongan mahasiswa mengunjungi lokasi proyek jalan bebas hambatan Tanjung Priok Seksi E2A (Cilincing - Simpang Jampea). (p/ab)